Kabel Tahan Api

Pers Teknologi

Kabel Tahan Api

Kabel Tahan Api

Kabel tahan api adalah kabel yang dirancang khusus dengan material dan konstruksi yang dioptimalkan untuk menahan penyebaran api jika terjadi kebakaran. Kabel ini menghambat penyebaran api di sepanjang kabel dan mengurangi emisi asap dan gas beracun jika terjadi kebakaran. Kabel ini umumnya digunakan di lingkungan yang mengutamakan keselamatan kebakaran, seperti gedung publik, sistem transportasi, dan fasilitas industri.

Jenis Material yang Digunakan dalam Kabel Tahan Api

Lapisan polimer luar dan dalam sangat penting dalam uji ketahanan api, tetapi desain kabel tetap menjadi faktor terpenting. Kabel yang dirancang dengan baik, menggunakan material tahan api yang sesuai, dapat secara efektif mencapai sifat kinerja api yang diinginkan.

Polimer yang umum digunakan untuk aplikasi tahan api meliputi:PVCDanLSZHKeduanya diformulasikan secara khusus dengan aditif tahan api untuk memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran.

Uji Penting untuk Material Tahan Api dan Pengembangan Kabel

Indeks Oksigen Pembatas (LOI): Uji ini mengukur konsentrasi oksigen minimum dalam campuran oksigen dan nitrogen yang akan mendukung pembakaran material, dinyatakan dalam persentase. Material dengan LOI kurang dari 21% diklasifikasikan sebagai mudah terbakar, sedangkan material dengan LOI lebih dari 21% diklasifikasikan sebagai pemadam api otomatis. Uji ini memberikan pemahaman dasar dan cepat tentang sifat mudah terbakar. Standar yang berlaku adalah ASTMD 2863 atau ISO 4589.

Kalorimeter Kerucut: Alat ini digunakan untuk memprediksi perilaku api secara real-time dan dapat menentukan parameter seperti waktu penyalaan, laju pelepasan panas, kehilangan massa, pelepasan asap, dan sifat-sifat lain yang relevan dengan karakteristik api. Standar utama yang berlaku adalah ASTM E1354 dan ISO 5660. Kalorimeter kerucut memberikan hasil yang lebih andal.

Uji emisi gas asam (IEC 60754-1). Uji ini mengukur kandungan gas asam halogen dalam kabel, menentukan jumlah halogen yang dipancarkan selama pembakaran.

Uji Korosivitas Gas (IEC 60754-2). Uji ini mengukur pH dan konduktivitas bahan korosif.

Uji kepadatan asap atau uji 3m³ (IEC 61034-2). Uji ini mengukur kepadatan asap yang dihasilkan oleh kabel yang terbakar dalam kondisi tertentu. Uji ini dilakukan di dalam ruangan berdimensi 3 meter x 3 meter x 3 meter (oleh karena itu disebut uji 3m³) dan melibatkan pemantauan penurunan transmisi cahaya melalui asap yang dihasilkan selama pembakaran.

Peringkat Kepadatan Asap (SDR) (ASTMD 2843). Uji ini mengukur kepadatan asap yang dihasilkan dari pembakaran atau penguraian plastik dalam kondisi terkendali. Dimensi sampel uji: 25 mm x 25 mm x 6 mm

lembaran

 

 


Waktu posting: 23-Jan-2025