Kabel tegangan tinggi dan kabel tegangan rendah memiliki variasi struktural yang berbeda, sehingga memengaruhi kinerja dan aplikasinya. Komposisi internal kabel-kabel ini menunjukkan perbedaan utama:
Struktur Kabel Tegangan Tinggi:
1. Konduktor
2. Lapisan Semikonduktor Dalam
3. Lapisan Isolasi
4. Lapisan Semikonduktor Luar
5. Pelindung Logam
6. Lapisan Selubung
Struktur Kabel Tegangan Rendah:
1. Konduktor
2. Lapisan Isolasi
3. Pita Baja (Tidak terdapat pada banyak kabel tegangan rendah)
4. Lapisan Selubung
Perbedaan utama antara kabel tegangan tinggi dan tegangan rendah terletak pada adanya lapisan semikonduktor dan lapisan pelindung pada kabel tegangan tinggi. Akibatnya, kabel tegangan tinggi cenderung memiliki lapisan insulasi yang jauh lebih tebal, sehingga menghasilkan struktur yang lebih kompleks dan proses produksi yang menuntut.
Lapisan Semikonduktor:
Lapisan semikonduktor bagian dalam berfungsi untuk meningkatkan efek medan listrik. Pada kabel tegangan tinggi, kedekatan antara konduktor dan lapisan insulasi dapat menimbulkan celah, menyebabkan pelepasan sebagian yang merusak insulasi. Untuk mengurangi hal ini, lapisan semikonduktor bertindak sebagai transisi antara konduktor logam dan lapisan insulasi. Demikian pula, lapisan semikonduktor luar mencegah pelepasan muatan lokal antara lapisan insulasi dan selubung logam.
Lapisan Pelindung:
Lapisan pelindung logam pada kabel tegangan tinggi memiliki tiga tujuan utama:
1. Pelindung Medan Listrik: Melindungi dari gangguan eksternal dengan melindungi medan listrik yang dihasilkan di dalam kabel tegangan tinggi.
2. Konduksi Arus Kapasitif selama Pengoperasian: Bertindak sebagai jalur aliran arus kapasitif selama pengoperasian kabel.
3. Jalur Arus Hubung Pendek: Jika terjadi kegagalan insulasi, lapisan pelindung menyediakan jalur bagi arus bocor untuk mengalir ke tanah, sehingga meningkatkan keselamatan.
Membedakan Kabel Tegangan Tinggi dan Kabel Tegangan Rendah :
1. Pemeriksaan Struktural: Kabel tegangan tinggi memiliki lebih banyak lapisan, terbukti setelah lapisan terluar dikupas untuk memperlihatkan pelindung logam, pelindung, insulasi, dan konduktor. Sebaliknya, kabel tegangan rendah biasanya mengekspos insulasi atau konduktor setelah lapisan luarnya dilepas.
2. Ketebalan Isolasi: Insulasi kabel tegangan tinggi terutama lebih tebal, umumnya melebihi 5 milimeter, sedangkan isolasi kabel tegangan rendah biasanya dalam 3 milimeter.
3. Penandaan Kabel: Lapisan terluar dari kabel sering kali berisi tanda yang menentukan jenis kabel, luas penampang, tegangan pengenal, panjang, dan parameter relevan lainnya.
Memahami perbedaan struktural dan fungsional ini sangat penting untuk memilih kabel yang sesuai untuk aplikasi tertentu, memastikan kinerja dan keamanan yang optimal.
Waktu posting: 27 Januari 2024