Kabel Berinsulasi Mineral (MICC atau kabel MI), sebagai jenis kabel khusus, banyak digunakan di berbagai bidang karena ketahanan api, ketahanan korosi, dan stabilitas transmisinya yang sangat baik. Makalah ini akan membahas secara rinci struktur, karakteristik, bidang aplikasi, status pasar, dan prospek pengembangan kabel berinsulasi mineral.
1. Struktur dan fitur
Kabel berinsulasi mineral terutama terdiri dari kawat inti konduktor tembaga, lapisan isolasi serbuk magnesium oksida, dan selubung tembaga (atau selubung aluminium). Di antaranya, kawat inti konduktor tembaga digunakan sebagai media transmisi arus, dan serbuk magnesium oksida digunakan sebagai bahan isolasi anorganik untuk mengisolasi konduktor dan selubung guna memastikan kinerja listrik dan keamanan kabel. Lapisan terluar dapat dipilih sesuai kebutuhan berupa selubung pelindung yang sesuai, untuk lebih meningkatkan perlindungan kabel.
Karakteristik kabel berinsulasi mineral terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:
(1) Ketahanan api yang tinggi: Karena lapisan isolasi terbuat dari bahan mineral anorganik seperti magnesium oksida, kabel berisolasi mineral masih dapat mempertahankan kinerja isolasi yang baik pada suhu tinggi dan secara efektif mencegah kebakaran. Selubung tembaganya akan meleleh pada suhu 1083 °C, dan isolasi mineral juga dapat menahan suhu tinggi di atas 1000 °C.
(2) Ketahanan korosi tinggi: tabung tembaga atau tabung aluminium tanpa sambungan sebagai bahan selubung, sehingga kabel berinsulasi mineral memiliki ketahanan korosi yang tinggi, dapat digunakan dalam lingkungan yang keras untuk waktu yang lama.
(3) Stabilitas transmisi tinggi: Kabel berinsulasi mineral memiliki kinerja transmisi yang sangat baik, cocok untuk transmisi data jarak jauh dan kecepatan tinggi serta transmisi daya tegangan tinggi dan skenario lainnya. Kabel ini memiliki kapasitas daya hantar arus yang besar, rating gangguan hubung singkat yang tinggi, dan dapat menghantarkan arus yang lebih tinggi pada suhu yang sama.
(4) Masa pakai yang lama: karena ketahanan terhadap api, ketahanan terhadap korosi, dan karakteristik lainnya, masa pakai kabel berinsulasi mineral relatif lama, umumnya hingga sekitar 70 tahun.
2. Bidang aplikasi
Kabel berinsulasi mineral banyak digunakan di berbagai bidang kehidupan, terutama meliputi:
(1) Gedung bertingkat tinggi: digunakan untuk penerangan umum, penerangan darurat, alarm kebakaran, saluran listrik kebakaran, dll., untuk memastikan bahwa pasokan listrik normal masih dapat diberikan dalam situasi darurat.
(2) Industri petrokimia: Di daerah yang berpotensi berbahaya karena ledakan, ketahanan api dan ketahanan korosi yang tinggi dari kabel berinsulasi mineral menjadikannya ideal.
(3) Transportasi: bandara, terowongan kereta bawah tanah, kapal dan tempat-tempat lain, kabel berinsulasi mineral digunakan untuk penerangan darurat, sistem pemantauan kebakaran, saluran ventilasi, dll., untuk memastikan pengoperasian fasilitas lalu lintas yang aman.
(4) Fasilitas penting: seperti rumah sakit, pusat data, ruang kendali kebakaran, dll., memiliki persyaratan tinggi untuk stabilitas transmisi daya dan kinerja tahan api, dan kabel berinsulasi mineral sangat diperlukan.
(5) Lingkungan khusus: terowongan, ruang bawah tanah dan lingkungan tertutup, lembap, dan bersuhu tinggi lainnya, persyaratan ketahanan api dan ketahanan korosi kabel tinggi, kabel berinsulasi mineral dapat memenuhi kebutuhan ini.
3. Status pasar dan prospek pengembangan
Dengan meningkatnya perhatian terhadap keselamatan kebakaran, permintaan pasar untuk kabel berinsulasi mineral semakin meningkat. Terutama dalam proyek energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, kabel berinsulasi mineral banyak digunakan karena sifat tahan apinya. Diperkirakan bahwa pada tahun 2029, ukuran pasar kabel berinsulasi mineral global akan mencapai $2,87 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 4,9%.
Di pasar domestik, dengan diberlakukannya standar seperti GB/T50016, penggunaan kabel berinsulasi mineral pada jalur pemadam kebakaran telah menjadi wajib, yang telah mendorong perkembangan pasar. Saat ini, kabel daya berinsulasi mineral mendominasi pangsa pasar, dan kabel pemanas berinsulasi mineral juga secara bertahap memperluas jangkauan aplikasinya.
4. Kesimpulan
Kabel berinsulasi mineral memainkan peran penting dalam berbagai bidang kehidupan karena ketahanan api, ketahanan korosi, dan stabilitas transmisinya yang sangat baik. Dengan terus meningkatnya persyaratan keselamatan kebakaran dan perkembangan pesat proyek energi terbarukan, prospek pasar kabel berinsulasi mineral sangat luas. Namun, biaya yang tinggi dan persyaratan instalasinya juga perlu dipertimbangkan dalam pemilihan dan penggunaannya. Di masa depan, kabel berinsulasi mineral akan terus memainkan keunggulan uniknya untuk transmisi daya dan keselamatan kebakaran di berbagai bidang kehidupan.
Waktu posting: 27 November 2024
