Secara umum, terdapat dua jenis serat optik: serat yang mendukung beberapa jalur perambatan atau mode transversal disebut serat multimode (MMF), dan serat yang mendukung satu mode disebut serat mode tunggal (SMF). Namun, apa perbedaan di antara keduanya? Membaca artikel ini akan membantu Anda menemukan jawabannya.
Tinjauan Umum Kabel Serat Optik Mode Tunggal Vs Multimode
Serat optik mode tunggal hanya memungkinkan propagasi satu mode cahaya pada satu waktu, sementara serat optik multimode dapat menyebarkan beberapa mode. Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada diameter inti serat, panjang gelombang & sumber cahaya, bandwidth, selubung warna, jarak, biaya, dan sebagainya.

Serat Mode Tunggal Vs Serat Multimode, Apa Bedanya?
Saatnya membandingkan mode tunggal vs. multimodeserat optikdan memahami perbedaannya.
Diameter Inti
Kabel Mode Tunggal memiliki ukuran inti yang lebih kecil, biasanya 9μm, yang memungkinkan redaman yang lebih rendah, lebar pita yang lebih tinggi, dan jarak transmisi yang lebih jauh.
Sebaliknya, serat optik multimode memiliki ukuran inti yang lebih besar, biasanya 62,5μm atau 50μm, dengan OM1 berukuran 62,5μm dan OM2/OM3/OM4/OM5 berukuran 5μm. Meskipun terdapat perbedaan ukuran, perbedaan tersebut tidak mudah terlihat oleh mata telanjang karena ukurannya lebih kecil dari lebar rambut manusia. Memeriksa kode tercetak pada kabel serat optik dapat membantu mengidentifikasi jenisnya.
Dengan selubung pelindung, serat mode tunggal dan multimode memiliki diameter 125μm.

Panjang Gelombang & Sumber Cahaya
Serat optik multimode, dengan ukuran inti yang besar, menggunakan sumber cahaya berbiaya rendah seperti lampu LED dan VCSEL pada panjang gelombang 850 nm dan 1300 nm. Sebaliknya, kabel mode tunggal dengan inti yang lebih kecil, menggunakan laser atau dioda laser untuk menghasilkan cahaya yang disuntikkan ke dalam kabel, umumnya pada panjang gelombang 1310 nm dan 1550 nm.

Lebar pita
Kedua jenis serat ini berbeda dalam kemampuan bandwidth. Serat mode tunggal menawarkan bandwidth yang hampir tak terbatas karena mendukung satu mode sumber cahaya, sehingga menghasilkan atenuasi dan dispersi yang lebih rendah. Serat ini merupakan pilihan yang lebih disukai untuk telekomunikasi berkecepatan tinggi jarak jauh.
Di sisi lain, serat multimode dapat memancarkan beberapa mode optik, tetapi memiliki redaman yang lebih tinggi dan dispersi yang lebih besar, sehingga membatasi lebar pitanya.
Serat mode tunggal mengungguli serat optik multimode dalam hal kapasitas lebar pita.

Redaman
Serat mode tunggal memiliki redaman yang lebih rendah, sedangkan serat multimode lebih rentan terhadap redaman.

Jarak
Redaman dan dispersi mode yang lebih rendah pada kabel mode tunggal memungkinkan jarak transmisi yang jauh lebih jauh daripada multimode. Multimode hemat biaya tetapi terbatas pada sambungan pendek (misalnya, 550 m untuk 1 Gbps), sementara mode tunggal digunakan untuk transmisi jarak sangat jauh.
Biaya
Ketika mempertimbangkan total biaya, tiga segmen memainkan peran penting.
Biaya Instalasi
Biaya pemasangan serat mode tunggal seringkali dianggap lebih tinggi daripada kabel multimode karena keunggulannya. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Berkat manufaktur yang lebih efisien, serat mode tunggal dapat menghemat 20-30% dibandingkan serat multimode. Untuk serat OM3/OM4/OM5 yang lebih mahal, serat mode tunggal dapat menghemat hingga 50% atau lebih. Namun, biaya transceiver optik juga perlu diperhitungkan.
Biaya Transceiver Optik
Transceiver optik merupakan komponen biaya yang signifikan dalam pemasangan kabel serat optik, yang mencakup porsi yang substansial, terkadang hingga 70% dari total biaya. Transceiver mode tunggal umumnya berharga 1,2 hingga 6 kali lebih mahal daripada transceiver multimode. Hal ini karena mode tunggal menggunakan dioda laser (LD) berdaya tinggi, yang lebih mahal, sementara perangkat multimode biasanya menggunakan LED atau VCSEL yang lebih murah.
Biaya Peningkatan Sistem
Dengan pesatnya kemajuan teknologi, sistem perkabelan seringkali memerlukan peningkatan dan perluasan. Pengkabelan serat optik mode tunggal menawarkan skalabilitas, fleksibilitas, dan adaptabilitas yang lebih baik. Kabel multimode, karena bandwidth-nya yang terbatas dan kemampuan jarak pendeknya, mungkin akan kesulitan memenuhi kebutuhan transmisi sinyal jarak jauh dan volume tinggi di masa mendatang.
Peningkatan sistem serat optik mode tunggal lebih mudah, hanya dengan mengganti sakelar dan transceiver tanpa perlu memasang serat baru. Sebaliknya, untuk kabel multimode, peningkatan dari OM2 ke OM3, lalu ke OM4 untuk transmisi berkecepatan lebih tinggi, akan menimbulkan biaya yang jauh lebih tinggi, terutama jika serat yang terpasang di bawah lantai diganti.
Singkatnya, multimode hemat biaya untuk jarak pendek, sedangkan mode tunggal ideal untuk jarak menengah hingga jauh.
Warna
Kode warna menyederhanakan identifikasi jenis kabel. TlA-598C menyediakan kode warna yang disarankan industri untuk memudahkan pengenalan.
Multimode OM1 dan OM2 biasanya memiliki jaket oranye.
OM3 biasanya memiliki jaket berwarna Aqua.
OM4 biasanya memiliki jaket berwarna Aqua atau Violet.
OM5 berwarna hijau limau.
OS1 dan OS2 mode tunggal biasanya dengan jaket Kuning.
Aplikasi
Kabel mode tunggal terutama digunakan dalam sistem backbone dan metro jarak jauh di jaringan telekomunikasi, datacom, dan CATV.
Di sisi lain, kabel multimode terutama digunakan dalam aplikasi jarak relatif pendek seperti pusat data, komputasi awan, sistem keamanan, dan LAN (Jaringan Area Lokal).
Kesimpulan
Kesimpulannya, kabel serat mode tunggal ideal untuk transmisi data jarak jauh di jaringan operator, MAN, dan PON. Di sisi lain, kabel serat multimode lebih umum digunakan di perusahaan, pusat data, dan LAN karena jangkauannya yang lebih pendek. Kuncinya adalah memilih jenis serat yang paling sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda sambil mempertimbangkan total biaya serat. Sebagai perancang jaringan, keputusan ini sangat penting untuk pengaturan jaringan yang efisien dan andal.
Waktu posting: 19-Jun-2025