Untuk melindungi integritas struktural dan kinerja listrik kabel serta memperpanjang masa pakainya, lapisan pelindung dapat ditambahkan ke selubung luar kabel. Secara umum terdapat dua jenis pelindung kabel:pita bajabaju besi dankawat bajabaja.
Untuk memungkinkan kabel menahan tekanan radial, digunakan pita baja ganda dengan proses pembungkus celah—ini dikenal sebagai kabel lapis baja pita baja. Setelah pemasangan kabel, pita baja dililitkan di sekitar inti kabel, diikuti dengan ekstrusi selubung plastik. Model kabel yang menggunakan struktur ini termasuk kabel kontrol seperti KVV22, kabel daya seperti VV22, dan kabel komunikasi seperti SYV22, dll. Dua angka Arab dalam jenis kabel menunjukkan hal berikut: angka "2" pertama mewakili lapisan baja ganda; angka "2" kedua mewakili selubung PVC (Polivinil Klorida). Jika digunakan selubung PE (Polietilen), angka kedua diubah menjadi "3". Kabel jenis ini biasanya digunakan di lingkungan bertekanan tinggi, seperti persimpangan jalan, plaza, area pinggir jalan atau rel kereta api yang rawan getaran, dan cocok untuk pemasangan langsung di dalam tanah, terowongan, atau saluran.
Untuk membantu kabel menahan tegangan aksial yang lebih tinggi, beberapa kawat baja karbon rendah dililitkan secara heliks di sekitar inti kabel—ini dikenal sebagai kabel lapis baja kawat baja. Setelah pemasangan kabel, kawat baja dililitkan dengan jarak tertentu dan selubung diekstrusi di atasnya. Jenis kabel yang menggunakan konstruksi ini termasuk kabel kontrol seperti KVV32, kabel daya seperti VV32, dan kabel koaksial seperti HOL33. Dua angka Arab dalam model tersebut mewakili: angka "3" pertama menunjukkan lapis baja kawat baja; angka "2" kedua menunjukkan selubung PVC, dan angka "3" menunjukkan selubung PE. Jenis kabel ini terutama digunakan untuk instalasi bentang panjang atau di mana terdapat penurunan vertikal yang signifikan.
Fungsi Kabel Lapis Baja
Kabel lapis baja mengacu pada kabel yang dilindungi oleh lapisan pelindung logam. Tujuan penambahan lapisan pelindung bukan hanya untuk meningkatkan kekuatan tarik dan tekan serta memperpanjang daya tahan mekanis, tetapi juga untuk meningkatkan ketahanan terhadap interferensi elektromagnetik (EMI) melalui perisai.
Bahan pelapis kabel yang umum digunakan meliputi pita baja, kawat baja, pita aluminium, dan tabung aluminium. Di antara bahan-bahan tersebut, pita baja dan kawat baja memiliki permeabilitas magnetik yang tinggi, sehingga memberikan efek perisai magnetik yang baik, terutama efektif untuk interferensi frekuensi rendah. Bahan-bahan ini memungkinkan kabel untuk dikubur langsung tanpa saluran, menjadikannya solusi yang hemat biaya dan banyak digunakan.
Lapisan pelindung dapat diaplikasikan pada struktur kabel apa pun untuk meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan korosi, sehingga ideal untuk area yang rentan terhadap kerusakan mekanis atau lingkungan yang keras. Kabel ini dapat dipasang dengan berbagai cara dan sangat cocok untuk penguburan langsung di medan berbatu. Sederhananya, kabel lapis baja adalah kabel listrik yang dirancang untuk penggunaan di dalam tanah atau di bawah tanah. Untuk kabel transmisi daya, lapisan pelindung menambah kekuatan tarik dan tekan, melindungi kabel dari gaya eksternal, dan bahkan membantu menahan kerusakan akibat hewan pengerat, mencegah penggerogotan lapisan pelindung yang dapat mengganggu transmisi daya. Kabel lapis baja membutuhkan radius tekukan yang lebih besar, dan lapisan pelindung juga dapat diarde untuk keamanan.
ONE WORLD Mengkhususkan Diri dalam Bahan Baku Kabel Berkualitas Tinggi
Kami menawarkan berbagai macam material pelindung—termasuk pita baja, kawat baja, dan pita aluminium—yang banyak digunakan pada kabel serat optik dan kabel daya untuk perlindungan struktural dan peningkatan kinerja. Didukung oleh pengalaman yang luas dan sistem kontrol kualitas yang ketat, ONE WORLD berkomitmen untuk menyediakan solusi material yang andal dan konsisten yang membantu meningkatkan daya tahan dan kinerja keseluruhan produk kabel Anda.
Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi produk lebih lanjut dan dukungan teknis.
Waktu posting: 29 Juli 2025
